Kamis, 07 Mei 2015



Kalo bicara soal keunikan  negara Jepang lah yang ngak habis ceritanya. yang paling aneh adalah penghuni yang di Desa Nagoro Pulau Shikoku ini bukan manusia, malahan ratusan boneka. Desa Nagoro berada di kawasan lembah yang terpencil dan masuk dalam Prefektur Tokushima. Dalam kurun belasan waktu ke belakang, para penduduk di sana sudah pindah ke kota untuk mencari pekerjaan.

Tambah kelamaan suasana di Desa Nagoro makin sepi saja. Ketika banyak orang yang pindah, seorang wanita asli sana yang baru kembali dari osaka,Tsukimi Ayano malah ingin menghabiskan waktu di desanya. Dia merasa begitu jengah hidup  di kota besar.

Ayano sekarang dah berusia 65 tahun dan pengen hidup bersama orang-orang desa harus di kubur dalam-dalam. Akhirnya Ayano tidak patah hati, dia menggunakan modal untuk membuat banyak boneka yang dianggapnya sebagai penduduk desa. Ukuran bonekanyamemang seperti manusia, lengkap dengan mimik wajah dan rambut yang berupa anak-anak sampai orang dewasa. 



Semangat Ayano sampai bertahun-tahun membuat boneka ini. Dia memakaikan baju ke tiap boneka dan menempatkan di berbagai tempat yang menggambarkan seperti sedang beraktivitas. Salah satu contoh boneka yang sedang beraktivitas yaitu orang tua sedang memancing sambil memegang alat pancing dan mengenakan topi, ada boneka yang berupa anak-anak sedang sekolah yang belajar di di ruang kelas, boneka para wanita yang sedang berkebun, sampai deretan boneka yang sedang menunggu bus di halte. 

Ayano mengaku, boneka-boneka yang dia buat itu memang menggambarkan kehidupan para penduduk Desa Nagoro. Dengan boneka-boneka itu pula, Ayano tidak merasakan kesepian dan benar-benar mengganggap mereka sebagai penduduk Desa Nagoro.



  



0 komentar :

Posting Komentar