Kamis, 21 Mei 2015



Di Negara Chile terdapat keajaiban alam yang menakjubkan lokasinya di Taman Nasional Queulet. Bukit yang penuh dengan gletser di sana, mengalirlah air terjun yang berasal dari es yang mencair. Ini yang dinamakan Ventisquero Colgante alias air terjun es.

Bukan hanya itu, Dia memiliki hutan rimba yang penus dengan aneka flora dan fauna, ikon dari taman nasional ini adalah Ventisquero Colgante. Taman Nasional Queulat ini berada di kawasan Patagonia atau tepatnya di Provinsi Aysen. Disebelah barat pada taman nasionalna terdapat wilayah perbukitan yang dibagian puncaknya terdapat gletser. Gletser adalah bongkahan es yang berukuran besar dan berbentuk dari endapan salju yang terbentuk dalam waktu yang lama. Bisa ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.

Disanalah terdapat Ventissquero Colgante, perbukitan dengan gletser di bagian puncaknya yang setinggi 600 mdpl. Uniknya, gletser tersebut terlihat seperti mencair dengan menumpahkan beberapa liran air yang melewati bebatuan yang hitam. Pemandangannya bagaikan air terjun.



Bisa dikatakan bukan air terjun biasa, sebab airnya terlihat berwarna sangat putih. Disana juga terdapat sekitar 3 aliran air terjunnya disisi-sisi perbukitan. Yang paling unik adalah keajaiban alam ini ternyata berlangsung setiap tahun. Untuk melihatnya paling bagusnya pada musim seni dan awal musim panas. Sebab aliran air yang berasal lelehan gletser terebut trlihat begitu deras. Aliran airnya kemudian mengalir ke perairan puyuhuapi yang ada di bawah perbukitan.

Dipihak lain ada pula cerita lain mengenai Ventisquero Colgante. Penemunya merupakan Kapten Enrique Simpson, yang memimpin perjalanan ekspedisi ke wilayah-wilayah Chile pada tahun1875. Dulu dia melihat banyak bongkahan es di perairan Puyuhuapi dalam jumlah yang banyak. Setelah dicari-cari, asalnya diyakini bersal dari gletser di perbukitan.

Namun ternyata, diyakini para ahli sejarah, kapten Enrique Simpson kala itu belum melihat aliran air terjun dari Ventiquero  Colgante. Para ahli sejarah menilai, gletser dari Ventisquero Colgante bergeser 8 km ke pinggiran bukit tiap 140 tahun sekali. 


0 komentar :

Posting Komentar