Selasa, 05 Mei 2015



1. Fucking City
Nama Fucking adalah nama sebuah kota yang terletak di kota kecil Austria. Kota kecil ini dikenal dengan nama "Fucking". Paling populer di kota ini adalah marka jalan dengan nama kota ini. Kebanyakan turis yang lewat jalan ini cuman mengambil foto aja. Bahkan, marka jalan yang satu ini menjadi marka jalan yang paling banyak dicuri di Austria. Hal ini membuat warga setempat menyediakan anggaran khusus untuk mengganti marka jalan yang sering disurri tersebut.


2. The Mojave Lonely Phone Booth
The Mojave Lonely Phone ini adalah satu-satunya telepon booth di Mojave Bational Preserve yang menarik perhatian banyak orang pada tahun 1997. Kenapa dikatakan demikian ?? Karena lokasinya yang tidak wajar. Booth yang satu ini berjarak 15 mil dari jalan raya terdekat antar negara bagian, dan bermil-mil dari bangunan manapun.

Hal yang paling aneh adalah banyak orang menelpon booth hanya untuk mendapat jawaban dari temannya, sedangkan beberapa yang lain melakukan perjalanan ke lokasi booth ini untuk mengangkat telepon di booth tersebut. Bukan hanya itu aja, ada yang berkemah di sekitar booth tersebut.


3. Walcome
Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch adalah sebuah desa di pulau Anglesey di negara Inggris. Inilah pulau yang mempunyai nama tempat terpanjang di dunia. Nama panjang tersebut sudah direncanakan di tahun 1860. Misal diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kira-kira artinya "Gereja St mary di lembah pohon hazel putih dekat pusaran air cepat dan gereja gua merah St Tysilio".


4. Climb the World steepest street
Jalan yang paling sepi di pinggiran kota Baldwin Street di New Zealand kota bagian selatan Dunedin. Kota ini dikenal atau dianggap sebagai jalan yang paling curam di dunia. Pada sudut paling maksimum, kemiringannya kira-kira 1:2.86 (20 derajat atu 38 derjat), sehingga untuk setiap jarak 2.86 meter secara horizontal, ketinggiannya mencapai 1 meter.


5. Dharavi, Mumbai-India
Dharavi ini adalah sebuah perkampungan kumuh terbesar di Asia dan dihuni oleh lebih dari 600.000 penduduk. Anehnya, Dharavi ternyata juga menjadi tempat bagi berbagai industri skala kecil seperti tembikar, garmen bordir, kerajinan kulit, dan peralatan plastik. Bahkan yang sungguh tidak percaya, total net income dari penduduk Dharavi hampir mencpai 650 juta dollar. Tapi Dharavi sma sekali bukan surga, persediaan sir bersih dan fasilitas MCK nya sangat terutama saat air pasang dan lingkungan yang tidak sehat ini mengancam kesehatan penduduknya.







0 komentar :

Posting Komentar